Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 324
Bab 324
Tuan Daniel orang yang bermulut keras, berhati lembut.” Lily menghela napas tak berdaya, “Ielas–jelas
ia mengutus orang untuk mencari anakmu, ia malah bilang pergi menangkap anak….”
“Benarkah?” Tracy setengah percaya setengah ragu–ragu, “Apa ia sebaik itu?”
“Semalam ia ke rumahmu mencarimu. Ketika melihatmu pingsan, ia langsung menggendongmu lari ke
lantai bawah, lalu mengantarmu ke rumah sakitku dengan cemas. Saat kamu belum sadarkan diri, ia
menjagamu semalaman di sini. Memangnya kamu tidak merasakannya?”
Lily mengatakan semua ini dalam satu napas, ia agak kesal.
Tracy inclihat mantel Daniel tergeletak di atas sofa yang berada di sampingnya.
Di atas meja teh ada gelas alkohol dan piring porselen yang biasa dipakai Danicl. Dan juga beberapa
ccmilan dan buah–buahan yang belum habis dimakan.
Teringat saat ia sadarkan diri. Daniel langsung mendckat ke depan ranjangnya dan memegang
tangannya. Ucapan dan ketulusannya penuh perhatian....
Saat ia memohon bantuan Daniel mencari anaknya, ia tidak langsung menolaknya di awal.
Ta berubah setelah mendengar suara Victor...
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtMungkin, ia benar–benar baik….
“Tuan Daniel sangat menyayangimu.” Lily berkata dengan sungguh–sungguh, “Bahkan aku yang orang
luar saja tersentuh melihatnya, kenapa kamu malah bersikap acuh tak acuh? Temperamennya agak
buruk dan sedikit paranoid. Tetapi hatinya sangat sederhana. Jika kamu memahaminya dan
memperlakukannya dengan baik. Semua masalah tidak akan serunyam ini.”
Tracy memikirkan perkataan Lily, tampaknya agak masuk akal, tetapi ia sedang tidak ingin memikirkan
hal ini, “Selama ia bisa membantuku mencari anakku dan tidak menyakiti keluargaku. Aku akan sangat
berterima kasih padanya.”
“Ryan telah berundak, ia pasti segera menemukan anak–anak.” Lily tidak banyak cclolch lagi, “Cepat
berbaringlah, biar aku obati. Sekarang keluargamu sedang kacau. Jika tubuhmu tidak schat, kamu
tidak akan ada tenaga menjaga mereka.”
“Terima kasih...”
Tracy mendapat pengobatan dengan tenang setelah dinasehati olch Lily.
Lily pergi setelah mengobatinya, kemudian paramedis datang mengantarkan sarapan ringan.
Setelah Tracy makan ia ingin mengambil ponsel menelepon bibi Juni. Tetapi ia menyadari ponselnya
tidak ada, jadi ia menggunakan ponsel perawat untuk meneleponnya.
Bibi Juni merasa emosional setelah menerima telcpon dari Tracy. Setelah berulang kali memastikan
Tracy aman, ia baru merasa lega.
Tracy menghcla napas begitu tahu bibi Juni diobati di kamar pasien di lantai atas. Tampaknya benar
perkataan Lily, Danicl lianyalah bermulut keras, namun berhati lembut. la sama sekali tidak menyakiti
bibi Juni. ..!
Tracy meminta bibi Juni untuk berobat dengan tenang dan jangan banyak berpikir, la mengatakan
anak–anak pasti pulang. 18
Bibi juni tidak merasa tenang sejak awal hingga sekarang, ia meminta Tracy untuk berhati–hati dengan
Danicl sang iblis itu.”
Hati Tracy gelisah begitu mendengar ucapannya. Ia tidak ingin bibi Juni terlibat. Entah seberapa kacau
hubungannya dengan Daniel, Libi Juni dan anak–anak tidak memahami situasi sesungguhnya,
Tetapi kali ini bibi Juni lak sengaja mengetahui anak–anak hilang dan meminta tolong kepada Victor.
Victor sudah sering salah paham pada Daniel, schingga membuat bibi Juni juga salah paham pada
Danici...
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmSekarang masalah menjadi runyam.
Tracy takut jika bibi Juni bersikap impulsif lagi, berbicara kasar pada Daniel ataupun main tangan lagi.
Entah apa akibatnya nanti...
Tracy berpikir setelah anaknya ditemukan, ia harus mencari waktu berbicara dengan bibi Juni.
“Eh, ada apa dengan burung beo ini?”
Beberapa perawat sedang membereskan kamar, salah satu perawat tiba–tiba melihat Roxy yang
sedang tak sadarkan diri.
Tracy bergegas mendekat dan melihat Roxy tergeletak tak bergerak di bawah bantal. la ketakutan,
bergegas menepuk–nepuk tubuh Roxy dan memanggilnya, “Roxy, Roxy!”
E
WAY can 11
W
Roxy sama sekali tidak increspons...
“Jangan–jangan sudah mati?” Perawal kecil itu berseru dan lekas menutup mulutnya.
Wajah Tracy pucat ketakutan, ia dengan hati-hati mengangkat Roxy. Ia memeriksa dengan cermat
detak janlungnya. Detak jantungnya berdetak lemah, napasnya lesu dan tak sadarkan diri..