We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 262
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 262

“Larilah, mari kita lihat kamu bisa melarikan diri ke mana!”

Daniel perlahan membuka kancing kemejanya dan menyesuaikan posisi kursinya sambil tersenyum

dingin.

“Jangan main–main... Tracy hampir menangis, “Hari ini aku tidak enak badan...”

“Benarkah?” Daniel menekan tubuhnya, “Kita melakukannya di pagi hari, kamu sedang berpura

pura?”

“Sungguh! Tracy memutar tubuhnya dengan tidak nyaman dan kedua tangannya mendorong bahunya

dengan tak berdaya, “Lepaskan aku... ah...”

Scbclum dia selesai biçara, Daniel merobek roknya dan merogoh bagian dalam roknya.

“Jangan... Tracy menutup matanya dengan putus asa.

Daniel menggigit lehernya seperti vampir dan ingin menembus masuk lebih dalam, tapi tiba–tiba

menyadari ada yang tidak beres...

Dia mengangkat tangannya dan mclihat ada darah. Dia tercengang dan sangat terkejut.

“Aku belum menidurimu, kenapa...”

“Aku sedang menstruasi” Tracy menggigit bibir bawahnya dan susah payalı berkata.

Daniel tertegun sejenak, Jalu sciclah menyadarinya, dia menjauh dari tubuhnya dengan wajah

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

muram.

W

la membersihkan tangannya dengan tisu basah, lalu menyalakan mobil dan pergi.

Tracy menyusui seperti bola, tidak berani berbicara atau bergerak, tapi tubuhnya menjadi semakin

tidak nyaman.

Sebenarnya saat tadi Daniel mengemudi, Tracy samar–samar menyadarinya dan awalnya berpikir

bahwa akan lebih baik segera pulang, tapi tak disangka dia tidak sengaja membuatnya marah lagi.

Daniel mengemudi kembali ke kota, menatap sisi jalan sepanjang jalan, seolah sedang mencari

sesuatu.

Tracy tidak tahu apa yang akan dia lakukan, dia hanya memohon dengan hati–hati: “Aku ingin pulang,

kumohon antar aku pulang..

Danicl mengabaikannya, memarkir mobil di sisi jalan, lalu keluar dari mobil dan berjalan ke aralı toko,

l

Melihatnya pergi, Tracy berpikir bahwa nanti Danie) akan menggila, jadi dia incmbuka pintu

mobil dan hendak melarikan diri, tapi saat keluar dari mobil, dia menyadari bahwa roknya robek

karenanya dan semuanya terbuka.

Dia buru–buru mengambil mantel, lalu mengenakannya sebelum bergegas melarikan diri.

Daniel berjalan memasuki toko dan melihat sekeliling, terlihat sedang mencari sesuatu.!

Berpakaian hitam, mengenakan topeng misterius dan dengan mata tajam dan aura yang kuat…

Sepertinya ini perampokan???

Beberapa pegawai toko yang bekerja pada shift malam menjadi pucat karena ketakutan, lalu

bersembunyi ketakutan sambil memegang ponsel mereka dan hendak menelepon polisi.

“itu...”

“Hah...

Tepat saat Daniel hendak berbicara, kedua pegawai itu berteriak ketakutan.

Pegawai toko laki–laki yang lainnya memegang alat pertahanan diri dan bertanya dengan gemctar:

“Kamu, apa yang ingin kamu lakukan? Toko kami tidak ada banyak uang...”

Daniel menutup matanya dan tidak tahu harus berkala apa, lalu bertanya dengan suara yang dalam,

“Apa aku terlihat seperti perampok?”

“Mirip, sangat mirip.” Pegawai toko laki–laki itu berkata dengan gemetar.

“Kalian benar–benar tidak pakai nalar.”

Pada saat ini, seorang pegawai ta berusia lima puluhan keluar dari gudang dan berkata dengan nada

menghina...

“Pernahkah kamu melihat perampok yang berwibawa dan postur tubuh yang begitu bagus? Dengan

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

perawakannya yang begitu bagus, dia bisa menjadi aktor dan bisa menjadi selebgram, untuk apa

merampok di sini?”

Setelah selesai bicara, kedua pegawai wanita itu menatapnya dengan serius dan segera berteriak

kegirangan: “Iya, sangat tampan!”

“Nympho.” Pegawai laki–laki cemberui dengan jijik.

“Berhentilah bicara omong kosong.” Daniel tampak tidak sabar, “Carikan aku sesuatu.”

“Apa yang Anda cari? Aku akan membantu Anda.” Kedua pegawai wanita itu berkumpul.

“Itu..” Daniel menyentuh hidungnya dengan canggung, merendahkan suaranya, dan berkata secara

implisit, “Wanita menggunakannya setiap bulan.”

“Perawatan kulit?”

“Kosmetik

Kedua pegawai wanita itu menebak.

Daniel mengeruskan kening, apakah anak muda saat ini begitu bodoh?

Dia tiba–tiba merasa bahwa salah satu di keluarganya tampaknya cukup pintar.

“Astaga, maksudnya adalah pembalut.” Pegawai tua segera mendekat, “Kamu mau merek apa? Akan

kuambilkan.”

“Terserali, ambil saja yang paling mahal dan terbaik.”

Daniel melirik ke luar dan tiba–tiba menyadari bahwa pintu mobil terbuka. Wanita bodoh itu

seperunya... melarikan diri?