We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 236
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 236

Lantas saja saat aku tcrbangun, aku tidak punya uang untuk naik taksi.” bisik Tracy pelan.

“Kamu tidak mengambil keuntungan darinya saat ia dalam keadaan tak sadar?”

Ponsel ultra tipis berputar–putar di telapak tangan Daniel, aura pembunuh terpancar dari matanya.

“Tidak, sungguh tidak.” Mario bergegas menjelaskan, “Sebenarnya aku bukanlah pria normal.

bagaimana mungkin aku mengambil keuntungan darinya?”

“Hah?” Mata Tracy membclalak, “Apa maksudmu?”

“Aku, aku adalah waria!” Mario menundukkan kepala dengan malu, “Aku sama sekali tidak menyukai

wanita….”

“Puft”

Tracy hampir melampiaskan amarahnya keluar.

Di dalam berita itu menuliskan bahwa ia tidur dengan gigolo waria, ternyata berita itu bukan rumor

sembarangan.

Hanya saja, tidak ada yang tahu Daniel masuk di tengah–tengah...

“Waria, bagus sekali!” Aura pembunuh di dalam mata Daniel mercda sedikit. Tadi ia tampak ingin

mencabik–cabik Mario, sekarang berubah menjadi ramalı, “Lepaskan dia!”

“Baik!” Pengawal maju membawa Mario pergi.

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Terima kasih, terima kasih....” Mario terus mengucapkan terima kasih.

“Tolong lepaskan kami juga.” Beatrice bergegas memohon.

“Kalian belum menjelaskan seluruhnya padaku, sudah ingin pergi?” Daniel menaikkan alisnya.

“Kami, sama sekali tidak ada yang perlu dijelaskan lagi.”

Frank bingung. Karena pria cmpat tahun lalu itu adalah Daniel, maka sudah tidak ada rahasia apa pun

lagi. Apa lagi yang perlu dijelaskan?

“Jangan–jangan.....

Beatrice berpikir dengan cepat, tampaknya Daniel masih belum tahu masalah tiga anak itu.

Masih belum telat bagi Tracy untuk mengenalkan ketiga anaknya kepada ayahnya yang berkuasa dan

hebat ini. Kenapa ia tetap menyembunyikan rahasia ini?

Jangan–jangan, anak itu bukan milik Daniel?

“Aku tidak punya kesabaran menunggu lagi.” Daniel melihat waktu di jam tangannya, Aku beri

kalian waktu tiga menit. Jika tidak bicara, semuanya dikurung bersama!”

Saat berbicara, ia melihat Tracy.

“Apa?” Tracy tertegun menunjuk dirinya sendiri, “Aku, aku juga dikurung?”

Daniel tidak bicara, hanya menganggukkan kepala.

“Kamu.....”

“Oh ya.” Daniel melihat ponsel Alice di tangan Tracy, “Scharusnya rahasia itu ada di dalam sana,

“kan?”

Ia mengulurkan tangan kepadanya, “Serahkan padaku!”

“Tidak ada, tidak ada rahasia...” Tracy mundur dengan panik.

Daniel menaikkan alisnya.

Pengawalnya, Hartono, bersiap mengambil ponsel itu. Namun, Ryan segera meliriknya, lalu Hartono

beringsut mundur,

Sckarang Daniel sudah mengumumkan secara resmi, bahwa Tracy adalah wanitanya. Pengawal mana

yang berani menyentuhnya?

“Semuanya tuli?” Daniel berteriak marah.

“Baik!” Ryan melangkah maju dengan panik dan berbicara baik–baik, “Nona Tracy, serahkan ponsel itu

kepadaku!”

Tracy beringsut mundur.

Ryan tidak berani mengulurkan tangan merebutnya langsung. Ia hanya bisa membujuknya, “Nona

Tracy, serahkan ponsel itu.”

Tracy mundur ke sisi drurn minyak dan hampir terbakar oleh api.

“Hati–hati!” Ryan mengulurkan tangan menariknya secara refleks.

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Dalam keputusasaan itu, Tracy langsung melemparkan ponsel ke dalam drum minyak yang terbakar.

Semua orang tercengang.

Den H

“Bagus sekali.” Daniel menganggukkan kepala sambil menyeringai. Ia berdiri dan pergi, “Kurung

mereka bersama, agar mereka bisa mengintropeksi diri dengan baik!

“Baik.” Ryan bersimpati melihat Tracy, lalu membawa pengawal pergi.

“Hei, jangan kurung kami di sini. Aku bicara, aku bilang semuanya....”

Alice berteriak ingin keluar, namun mulutnya dibungkam olch Beatrice.

Kctika semua orang sudah pergi, Beatrice baru melepaskan tangannya. “Ma, apa yang kamu

lakukan?” ucap Alice marah.

“Iya, kenapa kamu tidak membiarkan Alice bicara?” Frank bingung.

Beatrice mengacuhkan mereka, lalu ia berjalan ke depan Tracy, “Tiga anak haram ilu... tiga anak itu

bukan punya Prosdir Daniel?” bisik Beatrice.

“Omong kosong, tentu saja punya dia” gumam Tracy.

“Lalu, kenapa kamu merahasiakan darinya?” tanya Beatrice bingung.

111

“Aku yang membesarkan anak–anak itu dari kecil. Aku tidak ingin mereka direbut pergi.” Tracy

memberikan alasan yang masuk akal. “Sckarang ia baik padaku, tapi siapa yang menjamin cinta akan

abadi selamanya? Begitu ia membenciku nanti, ia akan merebut anakku, lalu menyuruhku pergi

sendirian.”