Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 925
Bab 925
Tracy tidak bicara. Ia tahu di dalam hati, yang dapat menyerangnya dalam situasi kritis, Icntu saja
hanya Daniel seorang!!!
Pantasan saja akhir–akhir ini ia begitu sibuk, ternyata ia sedang merencanakan ini.
Benar–benar hebat, di masa-masa paling penting ini, meminta jaksa keluar sambil membawa dokumen
resmi agar Grup Moore malu di hadapan seluruh media....
Tampaknya masalah ini dapat menyebar dengan cepat.
Membicarakan keterampilan bela diri dan pertempuran, Grup Moore memiliki latar belakang pejuang,
di dunia ini tidak ada yang bisa menandinginya.
Jadi, Danicl bisa langsung tumbang setelah digigit ular berbisa, setelah bertemu Lorenzo.
Tetapi ketika membicarakan strategi bisnis, membicarakan kemampuan teknologi, keluarga Wallance
masih selangkah lcbih awal!!
Ini juga kenapa selama beberapa tahun ini Grup Moore menunda masuk ke dalam pasar domestik.
Mereka menunggu selama dua tahun.....
Jelas–jelas Daniel dipenuhi musul dari dalam dan luar, tetapi anak itu malah bisa menyerang Grup
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtMoore balik di saat–saat kritis seperti ini. Ini membuat Grup Moorc tak punya ruang untuk beraksi!!!
Pantas saja Lorenzo yang biasanya selalu tenang dapat mengamuk besar...
“Ini, keputusan resmi pemerintah, seharusnya tidak berhubungan dengan Daniel...” Duke berkata
dengan suara lemah, “la sekarang sibuk sckali, scharusnya tak punya waktu untuk meladeni kalian...”
Mata Lorenzo menatapnya. Duke merasakannya, lalu lckas mengubah ucapannya, “Aku, aku, aku juga
tidak paham. Aku hanya menebak, Tracy, aku pergi dulu, telepon aku jika ada sesuatu.”
Setelah bicara, Duke melarikan diri dengan panik...
“Kakak jangan marah, aku akan mencari cara untuk memperbaikinya.” “Tracy membujuknya dengan
nada ringan.
“Siang tadi kenapa telat?” tanya Lorenzo.
“Aku pergi ke rumah sakit.” Tracy tidak berencana menutupinya.
Lorenzo mengernyitkan kening, memclotolinya dengan dingin.
Walaupun tidak bicara, tetapi aura dingin itu sudah membuat orang ketakutan...
Tracy hanya menundukkan kepala, tidak bicara sepatah kata pun.
Naomi ingin membela Tracy, namun ia juga tak berani.
Beberapa lama kemudian, Lorenzo baru mengalihkan pandangan dan memerintah, “Blokir informasi
dulu.”
Sctelah itu, ia langsung pergi...
“Baik!”
Setelah langkah kaki itu terdengar menjauh, Tracy baru mendongak kepala. Ia melihat ke arah pintu
sambil menarik napas dalam–dalam.
“Kali ini benar–benar masalah besar.” Naomi memegang jantungnya, ia merasa takut, “Tatapan Tuan
tadi seolah ingin membunuh orang.”
“Kali ini Grup Moore rugi besar, tak disangka Presdir Daniel begitu hebat.” Pengawal lain berkata
dengan putus asa, “Bagaimana ini?”
“Tidak dengar ucapan Tuan?” Tracy mengernyitkan kening, “Blokir informasi dulu!”
“Baik.” Para pengawal lekas melaksanakan.
“Anda istiraliat dulu.” Naomi menghiburnya, “Sekarang tidak ada gunanya mencemaskan hal ini, kami
akan memikirkan cara lagi...”
“Ini baru permulaan.” Tracy duduk di sofa dengan frustasi, “Grup Wallane dan Moore terus berseteru,
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmentah harus berakhir seperti apa..”
Pertama kali, Daniel dan Lorenzo berkonfrontasi secara langsung, Daniel masuk rumah sakit, Grup
Moore rugi 200 triliun.
Kedua pihak kalah, tidak ada pihak yang menang!!!
Yang penting adalah anak–anak berada di tengah kedua pihak dan mengalami bencana
menyedihkan...
Carla telah menyinggung siapa?
Siapa yang tega meracuni anak berumur enam tahun, anak yang polos dan baik hati?
Apakah terkait dengan perseteruan dua keluarga ini?
Ketika sedang merenung, Paula meneleponnya, Tracy segera menjawab, “Bagaimana?”
“Belum menemukan masalah.” Paula berkata, “Dengar–dengar, Thomas juga sudah kemari pagi pagi,
ia telah memeriksa semua barang, bahkan sampah semalam juga telah diperiksa. Benar benar tidak
ada yang patut dicurigai.
Bawahan keluarga Wallance selalu mclaksanakan tugas dengan sempurna. Setelah Thomas pergi, ia
meminta bos untuk tidak membuka restoran selama seminggu. Semua orang tidak boleh masuk dan
keluar, barang–barang juga tidak boleh dipindahkan.
Jadi, keuka aku kemari, seluruh barang masih sama persis dengan kondisi semalam, hanya saja, tidak
tahu apa yang kurang...”