We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Chapter 42
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 42

“Baru mendapatkan kembali pekerjaan, kamu langsung jadi sombong????”

Gigolo Pelunas Hutang menjawab dengan aura pembunuh.

Tracy merasa ini sudah cukup, tidak boleh serakah, dan ia tidak akan melakukan hal yang merugikan

diri sendiri!

Gaji bulanan di Sky Well hanya 16 juta, jika Gigolo Pelunas Hutang bekerja dengan giat, dalam

semalam saja Tracy bisa mendapat uang 10 juta darinya.

Meskipun Tracy memiliki aura seperti seorang bos, dia tetap tidak boleh sombong. Jika ia membuatnya

marah dan melarikan diri, maka ini akan merugikannya.

Meskipun mereka terikat kontrak, tapi tidak mungkin sampai membawa masalah ini ke pengadilan,

kan?

Lebih baik ia menyenangkan dewa keberuntungan ini, bukan, seharusnya Gigolo keberuntungan!

Tracy buru-buru menyenangkannya: “Aku bercanda, dua hari lagi aku akan datang menemuimu, dan

membawakan suplemen, tapi kamu tidak boleh menendangku keluar dari mobil lagi, kamu tidak tahu

betapa menyedihkannya aku malam itu.....”

“Kamu takut?”

“Hm....”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Bagus jika kamu takut!”

Tracy pun terdiam, apakah orang ini terlalu banyak membaca banyak roman?

Seorang Gigolo rupanya sudah belajar untuk mendominasi.

Apakah dia harus memerankan sebuah film “Gigolo yang mendominasi jatuh cinta kepadaku?”

Tunggu.....

Jatuh cinta?

Tracy tiba-tiba teringat kejadian di malam itu, Tracy menjualnya kepada tiga wanita kaya. Saat itu dia

menarik kerah bajunya dan berkata “Jika kamu berani pergi, kamu akan mati”.....

Dia seharusnya sudah terbiasa melayani wanita kaya setiap hari, tapi kenapa pada hari itu dia tidak

bersedia?

Di dalam mobil hari itu, Tracy bertanya mengenai wanita kaya yang memeliharanya, berdiskusi

mengenai pembagian uang, tapi dia malah marah dan menendangnya keluar dari mobil.

Saat itu, Tracy mengira Gigolo itu marah karena masalah pembagian uang, tapi sekarang kalau

dipikir–pikir.....!

Tracy takut dia tertarik padanya, dan marah karena merasa cemburu padanya.

Jika tidak, kenapa dia dengan patuh melaporkan hasil pekerjaanya, dan dengan jujur mengirimkan

uang kepadanya?

Meskipun mereka menandatangani kontrak, tapi dia tidak boleh mengancamnya hanya karena hal

seperti itu.

Perjanjian ini hanya dapat dilakukan jika kedua pihak bersedia melakukannya.

Semakin Tracy memikirkannya, dia merasa semakin gelisah. Disukai oleh seorang Gigolo, ini gawat.

Tampaknya ia perlu menjaga jarak darinya.

Dia juga harus bekerja keras di Sky Well, secepat mungkin menjadi karyawan tetap, dan berjuang

mengambil kesempatan untuk berkembang. Jika di kemudian hari dia kehilangan dukungan uang dari

“Gigolo Pelunas Hutang”, dia bisa mengandalkan diri sendiri untuk menghidupi keluarganya.

Prioritas utamanya yaitu dia harus mendapatkan pengakuan dari Iblis itu, sehingga dia dapat bertahan

hidup dengan tenang di Sky Well!

Tracy menarik nafas dalam-dalam, dan diam-diam membulatkan hati. Sesampainya di perusahaan

besok, tidak peduli seberapa kejam Iblis itu mempersulitnya, dia harus tetap bertahan......

Di dalam hati, dia berulang kali mengingatkan dirinya sendiri, dan di malam itu, Tracy bermimpi

aneh......

Di dalam mimpinya, iblis itu berlutut di hadapannya sambil memegang 999 tangkai bunga mawar,

dengan penuh perasaan berkata kepadanya: “Tracy, menikahlah denganku!”

Semua orang di perusaahaan bersorak untuk Tracy, mantan rekannya pun bersorak: “Terima!

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Terima!”

Tracy sangat terharu, saat dia mau menerimanya, “Gigolo Pelunas Hutang” yang memakai topeng,

sambil membawa ketiga anaknya menerobos masuk, dia menangis dan berteriak: “Istriku, jangan

tinggalkan aku–”

Dia menengok ke belakang, pemandangannya sungguh suram.

Gigolo Pelunas Hutang menggantung 3 botol susu di dadanya, mengendong satu ransel berisi susu

bubuk, setumpuk boneka, botol susu dan popok di punggungnya, dia terlihat seperti seorang ayah

yang malang.

Ketiga anaknya pun menangis dan berteriak: “Mami…mami…”

Di belakangnya, rautan wajah iblis Daniel tiba-tiba berubah, yang tadinya lembut sekarang menjadi

begitu menyeramkan, dia mencekik leher Tracy, dan bertetiak dengan tatapan menyeramkan: “Tracy,

kau sudah punya suami dan anak. Kamu datang untuk mempermaikanku? Aku akan membunuhmu,”

Tracy tiba-tiba terbangun dari mimpinya, membuka matanya, dia terkejut sampai terengah engah.

Untungnya hanya mimpi.....

Dia mengelap keringat yang ada di keningnya dan mengambil ponselnya.

Subuh pukul 6:10, “Gigolo Pelunas Hutang” mengiriminya uang 10 juta!

Memikirkan bagaimaga dia bekerja keras tadi malam, melayani seorang wanita kaya, mencari uang

dengan susah payah dan dengan jujur memberikan setengah dari penghasilannya kepada Tracy......

Seketika dia merasa bersalah, merasa bahwa dia bukanlah manusia!