Bab 428
“Nenck, Mami merebus sup untuk nenek.” Carles mcletakkan botol termos di atas meja, lalu sengaja
berkata dengan ringan seolah dirinya baik–baik saja, Bclakangan ini Nenek tidak ada. kem urun
memasak Mimi sudalı ada kemajuan. Sup ini benar–benar wangi, tapi Mami tidak membiarkan kami
mencicipinya, kalanya ini untuk Nenck!”
“Hahaha...” Bibi funi tertawa keras, “Nona, kemampuan memasakmu sungguh sudah ada kemajuan?”
“Benar, benar, sudah ada banyak kemajuan.” Tracy merasa sedikit sungkan, “Tunggu Bibi Juni pulang,
aku akan memasak untukmu setiap hari.”
“Baguslah...” Bibi Juni bernapas lega, lalu berkata sambil tersenyum, “Kelak jika aku sudah tiada, kamu
bisa menjaga dirimu sendiri dan anak–anak dengan baik.”
“Hus, hus, tidak boleh bicara sembarangan.” Tracy menjadi panik hingga matanya memerah, “Apa
maksudnya sudah tiada? Bibi hanya sakit ringan, pasti bisa sembuh dengan cepat.”
“Nenek...” Carlos menggenggam tangan Bibi Juni, lalu berkata dengan suara bergetar seperti ingin
menangis, “Nenek tidak boleh pergi kemana–mana, akan tcrus bersama kami.”
“Benar, Nenek pasti berumur panjang.”
Mata Carla sudah berlinang air mata, bibir mungilnya dikerucutkan, menunjukkan kegetirannya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt“Nenek masih harus melihatku meminang istri.”
Meski matanya juga memerah, Carles tctap bercanda dengan sikap yang sengaja dibuat santai.
“Meminang istri, meminang istri!” Roxy mengepak–ngepakkan sayapnya sambil terus bersuara.
“Hahaha... Benar, benar, Nenek masih harus melihat Carlos clan Carles meminang istri, serta melihat
Carla menemukan pangeran idaman!”
Bibi Juni criawa, lalu memeluk Carlos, Carles, dan Carla...
Dia sungguh tidak tega meninggalkan ketiga anak ini.
Dia sungguh ingin cepat sembuh dan kembali menjaga mereka.
Roxy terbang dan masuk ke dalam pelukan Bibi Juni, ia mengelus–elus wajah Bibi Juni dengan kepala
kecilnya yang berbulu, seolah–olah ingin menggunakan cara ini untuk menghiburnya.
Bibi Juni tak kuasa menahan air matanya, tetapi dia segera menghapusnya dan berkata dengan
tersenyum, “Aduh, Nenek sudah tua, tidak bisa menahan diri, sudah sepakat tidak menangis, tapi
begitu melihat kalian, Nenck pun...”
“Kelak kami akan sering datang menjenguk Bibi.” Tracy menghapus air mata Bibi Juni, “Beberapa
waktu ini terjadi banyak hal, Carles juga sedang dalam masa perawatan, maka waktu kami
menemanimu terlalu sedikit.”
“Nenek, kelak kami akan menemanimu scpulang sekolah.” Carlos buru–buru berkata, “Aku akan
penbaw iPad untuk Nenek. Saat kami tidak ada, Nenck bisa mengirim video kepada kami.”
“Benar, benar, benar.” Carles incnggcrakkan kursi rodanya ke depan, “Nenek, saat datang lagi, aku
akan membawa kuc kacang hijau kesukaan Nenek.”
“Aku akan membawa sisir kecil warna merah muda kepunyaanku, lalu incmbantu Ncnck mencuci
rambut.” Carla buru–buru mengangkat tangan mungilnya.
“Baik, baik, baik, kalian semua adalah anak baik.” Bibi Juni memcluk ketiga anak itu sambil tersenyum
gembira.
Melihat pemandangan ini dari samping, Tracy merasa sangat emosional. Dia sungguh berharap Bibi
Juni bisa cepat sembuh dan mereka sckcluarga bisa hidup bersama seperti dulu.
“Nona Tracy!”
Pada saat ini, Lily tidak mengganggu kebersamaan Bibi Juni dan anak–anak. Dia hanya melambaikan
tangan dengan ringan kepada Tracy dari depan pintu.
Tracy segera keluar dan mengikuti Lily. Saat berada di koridor yang kosong, Lily menjelaskan kepada
Tracy mengenai kondisi Bibi juni. Karena penanganan medis yang tepat waktu, maka kondisi penyakit
Bibi Juni sekarang sudalı dikontrol dengan cukup baik.
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmHanya saja, pengobatan ini memerlukan waktu yang panjang, bukan berarti bisa sembuh sepenuhnya
hanya dalam beberapa hari, tetapi tetap harus menjalani pemeriksaan secara berkala setclah keluar
dari rumah sakit.
Tracy berulang kali menekankan bahwa harus memberikan pengobatan yang terbaik. Waktu dan uang
bukanlah masalah, asalkan bisa menyembuhkan Bibi Juni, masalah yang lain bisa dibicarakan..
Kemudian, dia memberi tahu bahwa hari ini akan membawa 100 juta lagi untuk membayar biaya rawat
inap, sedangkan biaya lainnya akan dibayarkan sebelum akhir bulan.
Mendengar hal ini, Lily menjadi tertegun, “Apa maksudnya biaya pengobatan? Sclama Bibi Juni
berobat di sini, semua biaya ditanggung olehku. Bagaimana mungkin meminta bayaran? Apa ada
orang yang menyuruhmu membayar?”
“Tidak, tidak, tidak, kamu jangan menanggung semua biayanya. Jika sakit dan dirawat inap, memang
sudah seharusnya membayar biaya pengobatan, tidak bolch inembiarkanmu, menanggungnya
seorang diri.” Tracy buru–buru menegaskan, “Kamu jangan menyalahkan bawahanmu, lakukanlah
sebagaimana mestinya. Jika tidak, aku akan sangat sungkan karena sudah merepotkanmu.“..”
!
45399,2743 1942
1
00382