We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 249
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Kemudian Reva dengan tersenyum ringan berkata, “Ryo, hanya dengan bukti – bukti ini saja kau langsung

menyatakan bahwa aku pembunuhnya? Bukankah itu terlalu sewenang – wenang?” Ryo langsung marah dengan

sangat dan berkata, “Reva, buktinya sudah sangat kuat, apakah kau masih ingin menyangkalnya?” “Biar aku

beritahu yah, disangkal pun tak ada gunanya!” “Semua orang dari sepuluh keluarga terpandang di kota ini ada di

sini malam hari ini. Dan secara otomatis mereka juga akan menilai masalah ini!” Lalu orang – orang dari sepuluh

keluarga terpandang itu berkata, “Aku pikir bukti – buktinya sudah cukup lengkap.” “Benar, rekaman itu juga sangat

jelas, cukup untuk memberikan hukuman!” “Aku setuju. Bukti – bukti ini sudah cukup. Apalagi yang mau

dikatakan?” Ryo merasa senang seolah – olah dia sudah menang. Dukungan dari kesepuluh keluarga terpandang

itu membuatnya merasa bahwa semuanya berjalan sesuai dengan yang seharusnya. Dan pada saat ini Axel juga

berdiri dan berkata dengan kencang, “Reva, masalahnya sudah sampai seperti ini, apakah kau masih tidak mau

bertobat?” “Semua bukti sudah ada di depanmu, apalagi yang mau kau katakan?” Alina mengangguk dan berkata,

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Ya, tak ada gunanya kau menyangkal juga!” Nara langsung panik dan berkata, “Pa, Ma, apa yang kalian katakan?”

“Bukti macam apa ini?” “Ini sama sekali tidak dapat membuktikan apa – apa!” Hana mencibir dan berkata,

“Mengapa ini tidak bisa dikatakan sebagai bukti?” “Begitu banyak orang setuju bahwa semua ini adalah bukti.

Tetapi kau malah bilang bukan?” “Memangnya kau kira kau lebih pintar dari orang lain?” Masalahnya belum selesai

tetapi keluarga Shu sudah saling bertengkar sendiri. Penatua Yu tampak sedikit mengernyit dan melirik mereka

dengan kesal. Ryo langsung berteriak, “Hei,tutup mulut kalian!” “Reva, bahkan keluargamu sendiri pun memintamu

untuk mengakui kesalahanmu. Apa lagi yang mau kau katakan sekarang?” “Aku akan memberimu kesempatan

untuk mengakui kesalahanmu dengan jujur. Lalu pergilah ke ruangan berkabung keponakanku dengan bersujud tiga

kali dan menyembah sembilan kali. Dan aku akan membuat mati dengan menyenangkan!” “Kalau tidak, aku pasti

akan membuatmu mati dengan menderita!” Reva langsung terkekeh dan berkata, “Ryo, apakah kau masih ingat

dengan apa yang aku katakan?” “Jika malam ini kalian tidak dapat membuktikan bahwa aku yang bersalah maka

kau harus memberikan kompensasi sebesar 3 milyar dolar kepada aku dan keluargaku karena rusaknya nama baik

dan reputasi kami!” ALina langsung berkata, “Reva, jangan kau libatkan kami!” “Tuan Yu, semua ini Reva sendiri

yang melakukannya dan sama sekali tak ada hubungannya dengan kami.” “Kami tidak menginginkan kompensasi

apapun.” “Huh, sudah sampai seperti ini masih saja memikirkan uang?” “Reva, aku benar – benar tidak salah

menilaimu. Kau ini benar – benar mata duitan!” Nara langsung kesal dan berkata, “Ma, bisakah kau berhenti

berbicara?” “Reva sudah katakan bahwa dia tidak bersalah. Dia sekarang hanya mengklaim haknya. Apa yang

salah dengan ucapannya ini?” “Selain itu, kompensasi ini juga termasuk dengan kompensasi keluarga kita.”

“Keluarga Yu telah membesar – besarkan masalah ini dan farmasi Shu mendapatkan fitnahan seperti itu. Bukankan

mereka sudah seharusnya memberikan kompensasi?” Axel tampak sangat marah dan berkata, “HUH!!!” “Jika

bukan karena dia telah membunuh orang, apakah keluarga kita akan sampai seperti ini?” “Nara, kau beritahu dia,

tidak perlu memikirkan keluarga kita.” “Meskipun dia yang ingin memberikan kompensasinya, aku juga tidak akan

mau sepeserpun uang darinya!” “Keluarga Shu aku tak ada hubungannya sama sekali dengan dia!” Nara dengan

panik berkata, “Pa, bagaimana kau bisa seperti ini…” Dan keluarga Shu bertengkar lagi. Penatua Yu akhirnya tidak

tahan dan memaki dengan nada dingin, “Berisik!” Ryo langsung berkata, “Apakah rumah keluarga Yu ini adalah

tempat kalian bertengkar?” “Pengawal, bawa mereka semua ke halaman belakang dulu. Biarkan mereka semua

tunggu disana!” Sekelompok pengawal keluarga Yu itu lalu datang dan membawa Axel beserta yang lainnya ke

halaman belakang. Di sepanjang jalan, Axel dan Alina masih saja berteriak, “Tuan Yu, kami sama sekali tidak ada

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

hubungannya dengan Reva!” “Kami sudah putus hubungan dari Reva!” Tidak ada satu orang pun yang

memperhatikan mereka. Lalu Ryo berkata dengan dingin, “Sekarang bukti – buktinya sudah sangat kuat. Reva

adalah orang yang telah membunuh keponakanku!” “Membunuh untuk keadilan ini dibenarkan.” “Pengawal,

tangkap dan bawa dia ke aula berkabung keponakan aku. Dan tunggu untuk tindakan berikutnya!” Lalu sekelompok

pengawal dari keluarga Yu mengepung Reva. Dan pada saat ini terdengar sebuah suara yang dingin dari belakang,

“Paman Yu, sampai sekarang kami hanya mendengar ucapan dan kata – kata dari pihakmu saja.” “Bukankah kita

juga harus mendengarkan kata-kata dan ucapan Reva?” Semua orang langsung menoleh dan melihat Anya yang

tampak cantik dan elegan masuk dan berjalan dengan perlahan!

 

 

Previous Chapter

Next Chapter